Total Tayangan Halaman

Kamis, 11 Desember 2014

Catatanku #4

Untuk mu wahai kekasih, namun tak dapat bersama lagi sebagai seorang kekasih. Salam rinduku untukmu, salam sayangku untukmu, salam kangen dan salam manis untukmu.
Assalamualaikum Warahamatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah sebelumnya, hamba masih diberikan kemampuan untuk hidup, dan kesempatan untuk memperbaiki diri. Syukur Puja dan Puji hamba persembahkan Tuhan hanya kehadiratMu.
Saya bersyukur, karena malam ini :) , saya sadar akan segala kesalahan saya. Terima Kasih untuk sang mantan yang telah memberikan jalan terang bagi hidupku saat ini.  Terima Kasih pula untuk sahabat saya, yang sekiranya memberikan ide ide konyolnya untuk saya.
Jujur saja ya, postingan kali ini sebenarnya memang saya sengaja untuk kau baca, kau pasti merasa ini untukmu, kali ini benar untukmu. Saya sebenarnya masih menyimpan rasa rindu terhadapmu, saat ku melakukan salat malam, rasa itu muncul dalam nuraniku. Dan semenjak kita putus waktu itu, saya akui memang saya lagi tertarik sama cewek lain, tapi sikapmu yang ahh aku ngrasa aku nggak pernah diperhatiin, akhirnya ketertarikanku akan orang lain tak bisa ku kontrol lagi. Saya jujur, sama itu cewek saya langsung kena karma, saya menjadi korban php. Mungkin kamu boleh tertawa :)
Cewek itu teman sekelasku, saat rasa ku terhadapnya mulai tak bisa ku kontrol, eh dirimu meminta hubungan kita udahan, dan jujur waktu itu aku menganggap itu dapat menjadikan ku lebih dewasa dan mengerti seseorang, tapi ternyata semua melenceng, aku malah lebih nggak bisa mengntrol perasaan.
Kamu memang tau segala hal tentangku dari teman temanmu, tapi masih banyak kan yang belum kamu tau, kamu juga nggak tau bahwa aku sebenarnya menyimpan rasa kangen padamu, sampai sampai kamu datang ke mimpiku. Tapi ngga mungkin juga aku balikan, karena pikiranmu sudah ternodai oleh kejelakan kejelakanku selama ini. Dan aku bisa mengerti itu bahwa diriku ini jahat. Sudah menyakitimu, menyakiti sahabatmu juga yang juga mantanku.
Akhir akhir ini jujur aku jengkel banget sama kamu, andai kamu tau isi hati dan pikiranmu, kamu ngga bakal sebodoh itu cerita ngalor ngidul. Kamu hebat, dapat melunturkan seluruh rasa, seluruh cinta, rasa yang kurasakan padamu khususnya dan pada temanmu yang kemarin sempet aku suka. Tapi semua itu berakhir, aku memilih fokus untuk tetap berdiri pada pendidikanku, Bismillah kumulai langkahku yang baru, langkah tanpa merasa suka yang berlebihan, pdkt? ngapain, yang akhirnya membuat rumit hidup.
Cinta itu rumit, itu yang aku rasain, disini juga aku minta  maaf, aku terlalu banyak dosa sama kamu, bahkan karena cinta dan suka, hubunganku terhadap keluarga sedikit menjauh. Namun berbeda halnya malam ini, entah kenapa, keadaan keluargaku menyenangkan, lebih merasa dekat padaku.
Sekali lagi, aku minta maaf  dan Wassalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar